Selasa, 22 Mei 2012

DIARE AKUT





Diare akut adalah keadaan dimana buang  air besar  lembek yg frekuensinya lebih dari tiga kali sehari.  Diare akut sering disertai dengan tanda dan gejala klinik lainnya seperti muntah, dehidrasi, demam dan gangguan elektrolit. Keadaan ini merupaka gejala infeksi yg disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit perut. Diare juga dapat terjadi bersamaan dengan penyakit lain seperti malaria dan campak, begitu juga dengan keracunan kimia. Perubahan flora usus yg dipicu antibiotik menyebabkan diare akut karena pertumbuhan berlebuhan dan toksin dari Clostridium difficile.
Dari sudut pandang klinis, diare  dapat dibagi menjadi enam gejala klinik:
1.      Diare ringan, diatasi dengan pemberian larutan rehidrasi oral yg terdiri dari air, glukosa dan elektrolit
2.      Diare berdarah (disentri)
3.      Diare persiten yg berlangsung paling sedikit selama 14 hari
4.      Diare berat seperti pada cholera
5.      Diare ringan tanpa dehidrasi karena muntah, disebabkan oleh virus gastroenterides, diare karena toksin seperti yg disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Bacillus cereus atau Cl.perfringens
6.      Colitis hemoragica, dengan diare cair mengandung darah banyak tetapi tanpa demam atau fekal lekositosis.
Pemberantasan penyakit diare dapat dilakukan melalui berbagai cara :
-          Menjaga kebersihan makanan dan minuman
-          Menjaga kebersihan perorangan (mencuci tangan sebelum makan dengan sabun dan air)
-          Penyediaan air bersih(klorinasi air PAM)
-          Perbaikan sanitasi lingkungan dan perumahan
-          Perbaikan gizi masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
-          Pengobatan penderita 
 

SUMBER :  MANUAL P2M 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar