Diare akut adalah keadaan dimana buang
air besar lembek yg frekuensinya
lebih dari tiga kali sehari. Diare akut
sering disertai dengan tanda dan gejala klinik lainnya seperti muntah,
dehidrasi, demam dan gangguan elektrolit. Keadaan ini merupaka gejala infeksi
yg disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit perut. Diare juga dapat terjadi
bersamaan dengan penyakit lain seperti malaria dan campak, begitu juga dengan
keracunan kimia. Perubahan flora usus yg dipicu antibiotik menyebabkan diare
akut karena pertumbuhan berlebuhan dan toksin dari Clostridium difficile.
Dari sudut
pandang klinis, diare dapat dibagi
menjadi enam gejala klinik:
1. Diare
ringan, diatasi dengan pemberian larutan rehidrasi oral yg terdiri dari air,
glukosa dan elektrolit
2. Diare
berdarah (disentri)
3. Diare
persiten yg berlangsung paling sedikit selama 14 hari
4. Diare
berat seperti pada cholera
5. Diare
ringan tanpa dehidrasi karena muntah, disebabkan oleh virus gastroenterides, diare karena toksin
seperti yg disebabkan oleh Staphylococcus
aureus, Bacillus cereus atau Cl.perfringens
6. Colitis
hemoragica, dengan diare cair mengandung darah banyak tetapi tanpa demam atau
fekal lekositosis.
Pemberantasan penyakit diare dapat dilakukan melalui
berbagai cara :
-
Menjaga kebersihan makanan dan minuman
-
Menjaga kebersihan perorangan (mencuci tangan
sebelum makan dengan sabun dan air)
-
Penyediaan air bersih(klorinasi air PAM)
-
Perbaikan sanitasi lingkungan dan perumahan
-
Perbaikan gizi masyarakat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh
-
Pengobatan penderita
SUMBER : MANUAL P2M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar