Penyejuk
hati bila hati gundah
Setiap
individu sudah semestinya pernah menghadapi masalah dalam hidup. Dan setiap
manusia yg hidup didunia ini tidak luput dari yg namanya cobaan karna dengan
cobaan dapat diketahui sejauh mana kualitas iman seseorang kepada Allah S.W.T.
sebagai seorang muslim kiranya kita tak perlu berkecil hati jika kita mendapat
cobaan dari Allah, sekalipun itu dalam kadar yang kecil maupun dalam kadar yg
besar sekalipun, kita harus sabar menghadapinya karna itu bukan berarti allah
telah benci atau tidak peduli terhadap kita. Justru cobaan-cobaan itu
membuktikan, bahwa allah suka dan saying kepada kita.
Kalau
kita mau bersabar sejenak dan berpikir secara lebih mendalam, kiranya kita akan
mendapati kenyataan, bahwa dibalik cobaan-cobaan yang nampaknya tidak
menyenangkan itu terdapat hikmah dan kebaikan yang besar.
Marilah kita renungkan
sejenak…..
1.
Kenapa
Aku Di Uji
Allah berfirman :
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah
segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati
dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.S. Al-Mulk : 2)
"Kami
telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami
telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta (QS al-Ankabut [29]: 2-3).
Berdasarkan ayat tersebut diatas
jelaslah bahwa kita dihidupkan oleh Allah S.W.T di dunia ini untuk di uji agar
tahu seberapa besar dan seberapa kuat iman seseorang dan seberapa besar amal
ibadahnya. Ayat ini menunjukkan bahwa setiap manusia tidak terlepas atau
dibiarkan begitu saja tanpa di uji oleh allah. Tapi kenapa manusia di uji,
apakah hikmah atau rahasia dibalik ujian yg diterima??????????
Ada beberapa hikmah yg dapat disimpulkan
diantaranya :
Ø Ujian Iman
Masalah sebenarnya
adalah ujian allah kepada kita untuk mengukur sejauh mana tahap keimanan dan
ketakwaam kita terhadap-Nya. Sebab sebagai manusia kita sering lupa serta lalai
dengan tanggung jawab kita sebagai hamba allah apabila hidup kita senantiasa
dilimpahi kesenangan dan kemewahan. Kemudian suatu ketika kita di uji dengan
diambilnya semua kemewahan dan kesenangan itu bagaimanakah cara kita
menghadapinya,, apakah akan menjadi lebih dekat kepada allah dengan adanya
semua itu atau semakin menjauhkan diri dari-Nya,apakah semua itu akan membuat
kita menjadi lebih berima kepadanya atau malah sebaliknya kualitas keimanan
kita akan
menjadi semakin buruk. Setiap
masalah kesusahan,kesakitan dan apa jua yg menyiksa jiwa adalah merupakan ujian
iman dari allah untuk menguji sejauh mana iman kita.
Ø Derajat Disisi Allah
Ujian yang datang dari
Allah ada ujian yang merupakan balasan atas dosa yg telah kita lakukan atau
untuk mengangkat derajat kita disisi-Nya. Allah juga tidak serta merta
memberikan ujian atau cobaan tanpa kesanggupan manusia (yg diuji) untuk
menghadapinya. Ujian dan cobaan yg diberikan allah sesuai dengan kemampuan
individu untuk menyelesaikan masalahnya.hal ini sesuai dengan firman Allah
dalam QS. Al-Baqarah 286 yg artinya sbb:
Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir."
Oleh karena itu kalau kita berhadapan dengan
masalah, cobalah untuk tetap tenang, bersabar dan mantapkan dalam hati bahwa
kita sedang diuji oleh Allah.orang yg mampu melewati ujian itu adalahorang yg Berjaya
dan mendapat kedudukan mulia disisi Allah.
2 2. Bagaimana Aku Harus Menghadapinya
Ø Sandarkan
harapan pada Allah
Sesungguhnya hanyalah
kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari
Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya (q.s yusuf:86)
Jelas dalam ayat diatas ketika kita sedang dilanda
musibah, ujian maupun cobaan yg berat sekalipun, mohonlah pertolongan kepada
allah. Karena hanya kepada dia sebaik-baik tempat mengadu dan memohon
pertolongan. Setiap ujian yg datang sebenarnya mempunyai banyak hikmah
disebaliknya. Yakinlah setiap kesusahan yg kita tempuh pasti akan diganti
dengan kesenangan. Ini sesuai dg firman allah dalam Q.S.Al-Insyirah 1-8 sbb:
1.
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2.
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ Dan Kami
telah menghilangkan dari padamu bebanmu,
3.
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ yang
memberatkan punggungmu?
4.
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ Dan Kami
tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.
5.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Kerana sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,
6.
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
7.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ Maka
apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
8.
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ dan hanya
kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Senantiasa bertawakal kepada allah,
mengharap akan ridho semua yg kita kerjakan.dalam Q.S.At-taubah allah berfirman
: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya
aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
Ø Minta
pertolongan dari allah
Dan mintalah pertolongan kepada
allah dengan jalan sabar dan shalat. (Q.S. Al-Baqarah 45)
Ø Jangan
sedih dan kecewa
Janganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling
tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman (Q.S.Ali Imran : 139)
Yakinlah dengan janji allah dan jangan cepat putus asa dengan
masalah yg sebaliknya tingkatkan usaha dan kuatkan semangat untuk mengatasinya.
3 3. Apa yang aku dapat dari semua ini
Hikmah
dari sebuah cobaan adalah bahwa keimanan seseorang menjadi matang dan kuat,
serta makin bertawakal dan berserah diri kepada Allah.
Dan
tatkala orang-orang mu`min melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka
berkata : "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan
Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman
dan ketundukan.(Q.S.
Al-Ahzab :22)
Maksud
dari ayat diatas adalah allah
menjanjikan kemenangan sesudah mengalami kesukaran. Sama halnya dengan kita
ketika mendapat musibah, tak lain hanyalah maksud Allah menguji seberapa kuat
iman dan keteguhan hati seseorang.
sumber : la tahzan for smart muslimah (setelah melewati proses pengeditan yg punya blog tentunya..hehe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar